PENCARI KERJA SEMAKIN MENINGKAT

Kemaren Hari yang melelahkan, aku digilir 6 orang he.. he.. Perusahaanku memang baru membutuhkan karyawan baru. Seorang Marketing tapi yang bisa Teknisi. Ya karena persaingan di bidang Retail memang sangat ketat. Dengan margin yang semakin menurun, mustahil perusahaan akan dapat survive kalo tidak berbisnis dengan efektif dan efisien. Jadi ya mau tak mau semua orang yang ada didalam perusahaan itu harus multifungsi. Seorang marketing / sales harus bisa menerangkan dengan sedatail2 nya apa yang menjadi barang jualannya. Kalau konsumennya memang kritis. Hari ghene apa masih ada konsumen katrok? Malahan banyak konsumen yang lebih pinter dari penjualnya. Kalo kita sebagai penjual tidak selalu meng Up date knowledge. Bisa bisa kita banyak kehilangan konsumen.Kebetulan orang di perusahaan yang lebih konsen di bidang SDM, salah satunya aku. Ya.. jadi langganan Ngetes para pencari kerja. PRIHATIN… itu kata yang paling tepat yang bisa aku kluarkan. Bayangkan untuk posisi ini 2 ato 3 orang yang dibutuhkan. Yang mendaftar setumpuk. Nyortirnya sih mudah. Tapi kasian yang kena sortir. Kriteria umum yang berlaku adalah : Pengalaman, skill, knowledge. Setelah berhadapan baru kliatan Kreatifitas, faktor emosi dan Attitude.Na.. setelah di skor. Kliatan siapa-siapa yang berpeluang di panggil.Kata orang yang ahli.. Kecerdasan Intelektual yang kita dapatkan di bangku sekolah selama minimal 15 tahun itu. Hanya berpengaruh antara 10 – 20 % kesuksesan seseorang.Jadi apa yang berpengaruh? Ya.. selain itu, faktor Emosional, Kreatifitas dan Attitude.Ya.. selain membutuhkan tenaganya.. kita juga perlu membekali.. apa yang bisa dia lakukan apabila sudah tidak bekerja lagi. Mudah-mudahan bisa menjadi pengusaha. Apalagi yang bisa dibanggakan seoraang karyawan swasta? Hanya itulah cita2 tertinggi seorang karyawan. Mudah2 an semua orang yang pernah sharing denganku, semua bisa sukses… Dunia dan Akherat. AMIN.

Explore posts in the same categories: berita, CURHAT, SDM

4 Komentar pada “PENCARI KERJA SEMAKIN MENINGKAT”

  1. emma Says:

    ceilee .. pak bos ni hebat juga ya..

  2. marjunul Says:

    @emma
    kepalaku gak besar kok…

  3. Dwi Arinto Says:

    Oke Bos Aq setuju pernyataannya. Memang lulusan Universitas/ akademik itu sebenarnya bukan di ciptakan untuk mencari kerja, tapi kalo bisa dan di usahakan untuk membuka lapangan pekerjaan yang baru sesuai dengan keahliannya. Cuman aku pikir sebenarnya, seorang yang telah lulus dari suatu akademik/ universitas/ jenjang pendidikan tertentu itu semuanya kurang lebih terfokus pada pembentukan pola pikir seseorang terhadap semua masalah atau semua peristiowa yang ada di alam yang indah ini hehehehehe…… kayaknya gitu Bos…
    Okelah gitu aja dulu komentarnya… Sukses Selalu buat Mas Junul…..
    O, ya lgi Bos.. ini fontnya terlalu kecil2 jadi liatnya harus pakai Surya konto, kalau yang pnya mata minus bisa jadi pakai microskop hahahhaa…. sori kalo kritiknya agak menyinggung…. gk papa ya Bos… Biar blog nya smakin bagus…
    Besok InsyaAlloh kalo rezekinya aq bisa masuk di Maga…. aq ajari buat blognya ya Bos…
    Sukses…! Sukses…! Sukses…!
    Thanks.

  4. marjunul Says:

    Makasih, sarannya.
    Masalahnya.. lulusan akademi / universitas kalo lansung suruh buka lapangan pekerjaan juga blom siap tho..
    Resikonya terlalu tinggi kalo blum pengalaman dibidangnya, apalagi blom pernak kerja.. Namaya bunuh diri.
    Robert T Kiyosaki membagi orang berdasarkan cara mendapatnak uang dengan 4 quadran

    Employ ! Bisnis Owner
    ——————–!————————-
    Self Employ ! Investor

    quadran kiri kita bekerja mencari uang, sedang quadran kanan uang bekerja untuk kita.
    Jenjang karir nya E – SE – BO – I
    Ok. ini dulu kuliahnya ya… nanti dilanjut.


Tinggalkan komentar